Pastikan Stok Kebutuhan Masyarakat Madiun Aman, Kapolres Madiun Kota Cek Distributor Migor

MADIUN KOTA – Menindaklanjuti perintah Kapolri dan Kapolda Jatim untuk memastikan ketersediaan minyak goreng  (migor) dan harga kebutuhan pokok lainya di pasar modern hingga tradisional Kota Madiun aman, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. bersama Kasat Intelkam, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba melakukan pengecekan di PT. Cipta Gagas Lestari Jalan Ring Road Kota Madiun.

Kapolres AKBP Suryono mengatakan pihaknya sudah menugaskan personil untuk memantau ketersediaan minyak goreng, di Toko-toko, Hypermarket, Supermarket, pasar-pasar maupun Distributor yang ada di Kota Madiun.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah 10 Tahun di Manado

Untuk hasilnya ketersediaan migor di Kota Madiun aman, artinya barang masuk dan keluar lancar,  konsumen tercukupi. 

Baca juga: Kapolda Jatim Pimpin Upacara Serah Terima Empat PJU dan Lima Kapolres Jajaran Polda Jatim

“Kegiatan ini sengaja saya turun langsung dilapangan untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng (migor) jelang bulan Ramadhan nanti tercukupi, ”kata AKBP Suryono, Sabtu (26/3/22).

Stok minyak goreng salah satunya pada Distributor PT. Cipta Gagal Lestari seharinya stock yang diterima dari pabrik dan langsung di distribusikan sejumlah 2500 Dus atau sejumlah 30.000 Liter.

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

" Kami berpesan kepada masyarakat tidak perlu khawatir, belilah cukup sesuai kebutuhan sehari-hari, "kata Kapolres Madiun Kota.

Baca juga: Kapolri Didampingi Forkopimda Jatim Mengecek Isoter di Hotel Asrama Haji Surabaya

Salah satu admin PT. CGL menerangkan, setiap hari ia terima pengiriman minyak goreng dari pabrik Surabaya sejumlah 2500 Dus(karton) atau setara 30.000 Liter dengan merk Sabrina dan Sedap, untuk kemasan 1 Liter dan 2 Liter.

"Untuk pemasarannya wilayah Madiun, Magetan, Ponorogo dan Ngawi, dan pemasaran lancar tidak ada kendala, "pungkas staf PT.CGL yang malu disebut namanya . (**19/hms).

Baca juga: Forkopimda Jatim Hadiri Peringatan Harlah NU ke-99 di Bangkalan, Madura